Sebuah playground baik interior maupun eksterior tak ubahnya sebuah kerajaan bermain bagi anak – anak. Playground sendiri bukan sekedar arena bermain dimana mereka hanya akan duduk dan memainkan seonggok mainan seperti boneka, robot – robotan, atau mobil – mobilan. Namun lebih dari itu, disini mereka akan aktif bergerak. Ya, seperti kita ketahui sarana ini selalu dipenuhi dengan banyak wahana permainan. Karena itulah para anak dapat melakukan banyak aktivitas menyenangkan penuh kegembiraan.

Adapun wahana permainan tersebut diantaranya terdiri dari perosotan, panjat – panjatan, jungkat – jungkit, ayunan, dan lain sebagainya. Motorik anak secara keseluruhan bisa berkembang dengan sangat baik ketika mereka memainkan wahana itu.  Contohnya saat bermain ayunan mereka akan berusaha mengerahkan kekuatan kaki untuk dapat berayun, keseimbangan tubuh pun juga terlatih sebab mereka tidak ingin jatuh dari ayunan.

 

Manfaat Bermain Dengan Ceria Di Playground

Meski turut bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan motorik mereka, namun hal paling penting yang bisa didapatkan dengan mengajak anak – anak bermain di playground adalah keceriaan yang bisa mereka rasakan. Ada banyak hal penting terkait psikis yang dipengaruhi oleh seberapa ceria mereka menghabiskan masa kanak – kanak sehingga aspek ini sangat penting untuk diperhatikan para orang tua.

• Keceriaan di playground membantu anak jadi pribadi optimis.

Bergerak kesana – kemari menikmati segala wahana di playground sudah pasti dilakukan oleh seorang anak dengan penuh suka cita. Dirinya memandang setiap wahana yang ada merupakan tantangan untuk dilalui. Apalagi disana ada banyak anak – anak lain yang sedang mencoba hal sama, maka ia pun akan semakin termotivasi untuk menunjukan bahwa dirinya juga bisa menyelesaikan tantangan tersebut.

Disini misal ia harus mencoba berkali – kali agar bisa memainkan sebuah wahana permainan kemungkinan untuk menyerah sebelum berhasil hampir tidak ada. Pasalnya, sebuah permainan bagi seorang anak selalu membuat penasaran. Terlebih sang anak telah melihat sendiri ada yang berhasil. Dari situ ia pun akan berfikir, kalau yang lain bisa kenapa ia tidak. Akhirnya ia mulai mengamati anak – anak lain yang telah berhasil dan belajar bagaimana cara melakukannya. Hal ini sangat bagus bila terbawa sampai ia dewasa.

 

• Menyembuhkan trama yang pernah dialami.

Playground seperti yang Wahana Tirta Playgound buat merupakan salah satu media penyembuhan trauma yang sangat baik untuk anak – anak. Sebagai contoh ada anak anda yang takut untuk memanjat karena pernah terjatuh dan mengalami luka. Diantara mainan playground anak terdapat wahana panjat – panjatan dengan keamanan yang terjamin. Anda bisa membantu anak anda untuk kembali berani memanjat dan mencoba wahana tersebut.

Yakinkan ia kali ini tidak akan ada hal buruk terjadi. Cobalah dampingi mereka sembari menunjukan bahwa anda selalu siap untuk menolongnya. Pastikan anda menjaganya hingga ia sampai di anak tangga teratas. Kemudian jangan lupa beri apresiasi atas keberaniannya. Biarkan juga ia  sesaat menikmati keberhasilan melawan ketakutan dengan berlama – lama berada diatas.

Anda tidak perlu khawatir sebab pada bagian lantai playground diterapkan rubber flooring sehingga aman saat anak – anak terjatuh. Lagipula tinggi dari wahana panjat – panjatan  telah disesuaikan untuk dimainkan anak – anak.

 

• Keceriaan bersama anak – anak lain menumbuhkan kepedulian sosial.

Saat anak anda bermain di arena permainan ini, ia akan berjumpa dengan anak – anak lainnya. Dengan begitu bukan tidak mungkin ia mendapat teman baru dan lebih mengerti bagaimana cara bersosial.

Mainan playground khususnya yang tergolong sarana umum biasanya mengharuskan anak – anak bergantian ketika ingin menjajal sebuah wahana. Bukan menjadi sebuah kekurangan namun hal ini justru menawarakan sebuah manfaat. Sang anak bisa tetap bermain dengan ceria sekaligus belajar untuk peduli orang lain.

Di satu permainan yang sama dimana anak – anak harus bergantian memainkannya ia akan tahu kapan harus memberi kesempatan kepada yang lain. Dengan demikian ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang tanggap terhadap lingkungan sosial serta paham akan pentingnya toleransi. Di samping itu ia jadi tahu bagaimana mengantri secara teratur dan sadar tidak boleh menyerobot antrian sebab jika ia mencoba mendahulukan dirinya maka ia akan dijahui anak – anak lain.